Setidaknya ada dua versi dari tempat makan yang sederhana ini. Pertama: untuk membedakan dirinya dari si Palsu, restoran yang telah berusia 34 tahun ini membubuhkan Surabaya pada namanya yang mulai kodian, kota tempat waralaba ini berasal. Kedua: setelah bangkrut (di antaranya, akibat gila judi), pemiliknya terpaksa menjual resepnya pada pengusaha ayam goreng lainnya. Tak heran apabila Jakarta penuh sesak dengan cabang-cabang “Ayam Pemuda”.
Meski demikian, yang harus kita ingat, dan saya telah bersikeras tentang hal ini selama bertahun-tahun, adalah bahwa versi aslinya masih yang terbaik. Tempatnya terang, bersih dan sangat luas, dengan pelayanan yang sigap dan ringkas. Agar lebih ekonomis, pilih saja set menu, terdiri dari sepotong paha ayam, tempe dan tahu goreng, sayur asam, dan lalapan yang disandingkan dengan sambal super enak yang jadi kekuatan restoran ini. Ada pilihan nasi putih atau nasi uduk yang wangi. Ayam gorengnya sendiri 100% lokal, dan punya rasa yang berbeda karena ramuan bumbunya yang unik. Tapi, terlezat adalah udang dan cumi gorengnya, yang disajikan dalam “kolam” minyak yang sangat Zen, dengan taburan bawang putih dan bawang Bombay panggang.
sumber : vivanews
Browse: Home > kamus masakan > AYAM GORENG PEMUDA
Monday, March 12, 2012
AYAM GORENG PEMUDA
Labels:
kamus masakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Bahan-bahan: 1 ekor bebek 3 sdm minyak untuk menumis 4 cm lengkuas, memarkan 2 lembar daun salam 1 sdt kaldu instan 1 sdt gara...
-
Bahan: 400 g terung ungu 2 sdm minyak sayur 2 siung bawang putih, cincang halus 75 g daging sapi cincang 50 g paprika hijau, iris ka...
-
Bahan: 1 sdm minyak sayur 2 siung bawang putih, cincang halus 300 g egg tofu/tahu sutera, memarkan kasar dengan garpu 1 butir telur a...
-
Bahan: Sayur Nangka: 500 gram nangka muda, potong – potong 12 helai kacang panjang, potong 3 cm 150 gram kol, potong kasar 150 gra...
-
Bahan : 300 gram tepung beras 150 gram tepung kanji 300 gram gula pasir 1200 ml santan 4 lbr daun pandan 1 sdt garam pewarna sesukan...
0 comments:
Post a Comment